Rabu, Agustus 22

Sebuah Tanya ( Soe Hok Gie)

waktu nonton #GIE ada puisi ini baru nemu taun ini ,hoho niat nyarinya baru tumbuh nih, ternyata emang bener om google banyak bantu kita nyari informasi apa aja, kapan aja dimana aja 

*asal bisa konek internet jg siih.. :)
ini ni puisinya..

Sebuah Tanya

Akhirnya semua akan tiba pada pada suatu hari yang biasa

pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui.

Apakah kau masih berbicara selembut dahulu

memintaku minum susu dan tidur yang lelap?

sambil membenarkan letak leher kemejaku.

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah Mandalawangi.

kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram

meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

Apakah kau masih membelaiku selembut dahulu,membenarkan letak kerah kemejaku

ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra,

lebih dekat.

(lampu-lampu berkedipan di Jakarta yang sepi

kota kita berdua, yang tau dan terlena dalam mimpinya

kau dan aku berbicara tanpa kata, tanpa suara

ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

apakah kau masih akan berkata

kudengar derap jantungmu

kita begitu berbeda dalam semua

kecuali dalam cinta

(haripun menjadi malam kulihat semuanya menjadi muram

wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara

dalam bahasa yang tidak kita mengerti

seperti kabut pagi itu)

manisku, aku akan jalan terus membawa kenangan-kenangan

dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru.


Soe Hok Gie
Selasa, 1 April 1969


sumber : ciungtips
@vhie_. Diberdayakan oleh Blogger.